Tampilkan postingan dengan label KESEHATAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KESEHATAN. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Juli 2011

5 Santapan Saat Daya Tahan Tubuh Rendah

Berikut kelima jenis bahan alami tersebut:




1. Bawang Putih

Bumbu dapur ini sumber alami antimikroba dan jamur. Bawang juga dapat merangsang tubuh memproduksi sel darah putih yang bermanfaat untuk melawan bakteri merugikan. Komponen utama yang bermanfaat bagi kesehatan dalam bawang putih disebut allicin.

Untuk mendapatkan manfaat maksimalnya, sebaiknya biarkan bawang putih terpapar udara bebas selama 10 menit sebelum dicampurkan ke dalam masakan. Jika akan dimakan langsung atau dikunyah, sebelumnya cuci lalu bersihkan kulit lapisannya dan pilih yang masih segar.

Untuk menetralkan bau mulut setelah mengonsumsi bawang putih, Anda dapat mengunyah peterseli segar (daun campuran sup). Sementara untuk menghilangkan bau di tangan, Anda dapat menggosok tangan dengan sedikit lemon.

2. Jamur Shitake

Jamur ini berbentuk seperti payung, warnanya berkisar dari cokelat sampai cokelat tua. Memiliki rasa yang kuat dan mengandung lentin yang mampu memicu produksi interferon, pelawan virus dan bakteri yang mampu melemahkan daya tahan tubuh. Beberapa studi di Penn State University, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa jamur ini mengandung 40 kali antioksidan yang terdapat pada gandum. Kemampuan jamur ini telah membuat para ilmuwan tertarik untuk memanfaatkannya sebagai bahan penambah daya tahan tubuh.

Dibandingkan dengan jamur maitake, jamur ini lebih tahan lama karena bisa bertahan sampai 14 hari berada dalam kantong kertas atau disimpan dalam lemari es. Shitake bisa dimanfaatkan untuk segala jenis masakan, tetapi biasa digunakan sebagai campuran sup atau pasta.

3. Kacang Brasil

Kacang brasil mengandung mineral selenium yang berperan dalam mencegah demam. Dibandingkan dengan kacang lainnya, kacang brasil selain memiliki kandungan selenium tinggi, juga kaya nutrisi penting seperti magnesium, zat besi, vitamin E, glutathion, dan zinc.

Untuk mendapatkan manfaatnya Anda bisa merebus kacang ini atau mengonsumsinya sebagai campuran makanan.

4. Alpukat

Alpukat sejauh ini menjadi salah satu buah favorit untuk menangkal gejala flu. Kandungan vitamin E-nya mampu menetralkan radikal bebas dan menekan risiko infeksi, sedangkan vitamin B-nya membantu produksi antibodi secara alami. Kandungan omega-6, asam lemak esensial dalam alpukat, juga bermanfaat untuk meredakan radang. Beberapa penelitian membuktikan buah ini mampu meningkatkan sistem imun dan dapat dikonsumsi siapa pun.

Untuk memanfaatkan buah ini relatif mudah, sebagai campuran minuman sari buah atau dijus langsung tanpa gula ditambah sedikit es.

5. Jeruk Bali

Kandungan betakaroten, folat, dan potasiumnya menjadi komponen penting dalam mempertahankan daya tahan tubuh. Buah ini juga berpotensi sebagai “alat” detoksifikasi karena mengandung antioksidan tinggi, yakni 350 mikrogram vitamin C per 100 gram daging jeruk.

Kandungan vitamin C ini sangat baik untuk sumber antioksidan. Bahkan, para perokok dianjurkan mengonsumsi jeruk bali paling tidak dua "siung" (helai dalam buah) setiap hari.

Untuk memanfaatkannya, ambil satu buah jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas dan dibuang isinya. Masukkan ke dalam blender, campur dengan air secukupnya. Jika suka, tambahkan satu sendok madu atau buah lainnya seperti mangga atau pir. Cara lain, siapkan satu buah jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas dan dibuang isinya dan 1 cm jahe kupas. Masukkan bahan-bahan tersebut ke blender dengan ditambah sedikit air atau tidak sama sekali sesuai selera.

Untuk campuran salad, ambil 200 gram pepaya, 200 gram apel, 200 gram nanas, 200 gram melon (semuanya dipotong dadu), dan jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas dan dibuang isinya lalu dipotong-potong sesuai selera. Tambahkan juga stroberi dan kiwi untuk hiasan. Siapkan juga bahan dressing, campuran alpukat yang telah diblender halus dengan mayones.
*HUBUNGI KAMI INFO TRICAJUS*

10 Manfaat Terbaik Minum Teh

Apa pun jenisnya, teh memiliki banyak sekali manfaat kesehatan bagi tubuh kita. 
Mau tahu apa saja manfaat yang Anda dapatkan dari minum teh? 
Berikut sepuluh di antaranya: 

1. Kandungan flavonoid dalam teh meningkatkan dilatasi pembuluh darah sehingga membuat fungsi jantung menjadi lebih baik.
2. Mengonsumsi tiga sampai empat cangkir teh setiap hari menurunkan risiko terkena stroke iskemik sebesar 21 persen.
3. Polifenol yang berlimpah dalam teh hijau mengaktifkan kembali sel-sel mati kulit dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat proses penuaan dan efek buruk polusi.
4. Antioksidan polifenol yang ditemukan dalam teh memiliki sifat antikanker.
5. Kandungan L-tehanine yang ditemukan dalam teh hijau dan hitam membantu menenangkan pikiran dan membantu Anda untuk fokus pada tugas-tugas.
6. Teh juga mengandung fluoride yang menguatkan gigi.
7. Minum teh secara teratur juga menguatkan tulang.
8. Teh, tanpa susu, tidak mengandung kalori sehingga membantu mengurangi berat badan.
9. Saat terkena flu, minum saja teh hitam untuk meredakannya.
10. Teh juga mampu melawan alergi. Maka, jangan bosan meminum teh
 
*HUBUNGI KAMI INFO TRICAJUS*

Empat dampak minum minuman bersoda

Minuman bersoda menjadi favorit jutaan orang. Rasanya manis dan menyegarkan. Dan terasa lebih nikmat jika diminum saat cuaca panas atau usai makan siang.

Tapi apa yang terjadi jika Anda minum soda terlalu sering atau malah setiap hari? Seperti dikutip dari Shine Senin (20/6), inilah empat dampak minum minuman bersoda terlalu sering:



1. Tambah gendut

Di Amerika Serikat, sederet penelitian membuktikan secara ilmiah bahwa minuman bersoda menjadi penyebab obesitas atau kelebihan berat badan. Banyak anak kecil, remaja bahkan dewasa memiliki tubuh yang gendut akibat terlalu sering minum soda.

2. Diabetes tinggal menghitung waktu

Orang yang minum soda setiap hari memiliki risiko mengidap diabetes hingga dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang atau tak pernah minum minuman bersoda.

3. Berisiko mengalami serangan jantung

Selain diabetes, seseorang yang minum minuman bersoda setiap hari, dalam empat tahun memiliki risiko terkena serangan jantung 40 persen lebih tinggi ketimbang yang tidak. Bukan cuma itu, kadar kolesterol jahat pun ikut naik akibat konsumsi soda berlebihan.

4. Menderita berbagai gangguan kesehatan

Minuman bersoda tak hanya mengandung kadar gula yang tinggi, tapi juga kafein. Beberapa ahli mengatakan, jika minuman bersoda sudah jadi bagian dari “gaya hidup”, maka efeknya akan tak jauh beda dengan obat-obatan terlarang. Alhasil jangan heran jika akan ada organ-organ vital tubuh yang mengalami gangguan fungsi.

Jadi mulai sekarang, perbanyaklah konsumsi air putih minimal dua liter sehari. Gantilah minuman bersoda dengan teh hijau atau jamu tradisional yang alami.
*HUBUNGI KAMI INFO TRICAJUS*